KAMU

KAMU 

        Kamu telah membuat hatiku cenat cenut tak menentu, tiap aku makan, tidur, aktivitas, dan segalanya selalu teringat kamu. Kamu, kamu, dan kamu apa sih yang buat aku harus tertarik sama kamu. Emang sih kamu tampan, manis, dan baik, tpi kenapa harus kamu Eza, kaya ga ada yang lain ajaa,uhhh. Haduhh, aku benar-benar terobsesi sama kamu...aaaarrrrggghhh

               Pagi-pagi pas disekolah, dia sudah memanjakannku dengan senyumannya yang manis itu, ”Ahh Eza, mengapa kau diciptakan setampan & semanis itu ??”Vio bergumam. ”Andai saja kau jadi pacarku, aku adalah orang yang paling bahagia di dunia.”gumam Vio lagi. Saat itu Vio berpapasan dengan Eza, senangnya bukan main & langsung salah tingkah tingkat dewa. Linda teman Vio bingung kenapa Vio jadi seperti itu ? ”Vi, kamu kenapa sih, ko senyum-senyum sendiri ?”ujar Linda. ”Haduhh, kamu masa ga tau sihh, itu loh ada Ezaaa...!”ucap Vio dengan wajah memerah. ”Ya, terus kenapa sama Eza?”ucap Linda santai. ”Kayanya aku jatuh cinta pada pandangan pertama deh Lin?”ucap Vio. ”Apa ? ga salah kamu Vi ?”ucap Linda kaget. Vio bernyanyi ”oo..mungkin ini lah rasanya, rasa suka pada dirimu?. ”Haduhh, senengnya pake banget dehh..WoW”gumam Vio. ”Ohh, senyumanmu sungguh mengalihkan duniaku.”gumam Vio lagi. ”Nih anak kenapa sih ?”ucap Linda”Mau tau aja atau mau tau bangett ...aa..aa..aa..oowww!!haha”ujar Vio iseng.

               Saat pulang sekolah Vio kembalu bertemu dengan Eza dan mencoba menyapa Eza ”Hai Za ?”ucap Vio sambil tersenyum. Eza menjawab dengan senyuman ”Hai juga Vio, mau jalan ke gerbang yah ? bareng yuk ? mau ga ?”ucap Eza sambil tersenyum. Sontak Vio seneng banget dalam hati Vio berkata ”Tuhann, mimpi apa aku semalam, diajak jalan bareng sama cowo tampan ini ?”gumam Vio dalam hati. ”Aku merasa obsesiku ini terlalu berlebihan terhadap Eza, lantas apa yang harus aku lakukan untuk menghilangkna obsesiku ini ?”ucap Vio sambil memandang Eza. Vio dengan semangat menjawab pertanyaan Eza ”I..iyaa Za, aku mau ko..”ucap Vio sedikit gugup. ”Yaudah yu, kita jalan.”ucap Eza sambil menarik tangan Vio. ”I..yaa Za ayoo.”ucap Vio dengan hati dag dig dug. Akhirnya mereka jalan ke depan gerbang, karena Eza ga tega ninggalin Vio pilang sendiri, akhirnya Eza mengantar Vio pulang. ”Vi, aku anter kamu pulang yah ?”ucap Eza dengan senyumannya yang manis itu. ”Ya Vio ga mungkin nolak ajakan Eza, secara Eza itu kan cowo yang ia suka.Vio menjawab ”Kamu serius Za ? ga becanda kan ?”ucap Vio kaget. ””Memang aku ada muka ga serius Vi ?”ujar Eza. ”Ohh, Tuhan, mukjizatmu, sungguh alhamdulillah sesuatu, terimakasih Tuhan.”gumam Vio. ”Oke Za aku mau ko.”ucap Vio sambil tersenyum senang. Nah dari situ Vio & Eza makin dekat & sering jalan bersama, Vio merasa obsesinya sungguh tak sia-sia. ”kamu, kamu, dan kamu selalau ada di fikiranku & ga pernah hilang, ohh Tuhan, pakah ini pertanda bahwa aku menyayanginya atau bahkan mencintainya ?”gumama Vio. Vio mencurahkan obsesinya itu dalam sebuah puisi yang berjudul ”KAMU”.

KAMU

Kamu . . .

Mengapa sangat tampan dan juga manis

Kamu . . .

Membuatku terjebak untuk menuju hatimu

Andai kau tau

Betapa aku menyukaimu

Disetiap hari-hariku kamu selalu ada dalam fikiranku

Kamu . . .

Telah membuatku ke dalam obsesi yang tak menentu

Tuhan . . . mengapa kau ciptakan dia

Begitu tampan & menarik

Dan kamu telah membawaku dalam penjara cintamu

Tolong bebaskan aku dari obsesiku tentang kamu . . .

Ternyata puisi tersebut di post in ke aku Facebook & Twitter, sontak Linda teman Vio kagetnya bukan main, obsesinya itu membuatnya kacau & tak menentu. Dan puisi tersebut berhasil mengundang perhatian para pengguna Facebook & di twitter menjadi Trending Topic No. 1. Akhirnya Vio selalu hidup dalam obsesinya yang berlebihan itu terhadap Eza. 

#END#