HOME

Rabu, 20 Juni 2012

KAMU 2

KAMU 2

Hari-hari kulewati tanpa seseorang yang spesial dihatiku, yah mungkin memang hampa, tapi itulah kenyataannya, gue pengen buat cerita inin lebih “WOW” .
        Seorng cowo yang bernama Marcell, dia menyukai salah satu cewe dikelasnya namanya Jenny, emang sih dia cantik, manis & pintar, tpi sayang, dia juteknya. Sampai disekolah Marcell langsung menuju ke kelas, tiba-tiba cewe yang dia suka itu si Jenny keluar dengan tiba-tiba, akhirnya mereka tabrakan, untung ada Marcell, jadi pas mau jatoh langsung ditangkap sama Marcell, (oh My God Marcell you are so sweet :D ).
*BRUKKKK
Jenny : Aduhh, maaf ya aku ga sengaja.
Marcell : Harusnya aku yang minta maaf, kan aku yang
               jalan ga liat-liat.
Jenny : Yaudah kita sama-sama salah deh, hehe
Marcell : Jadi malu akuu,hehe
               Yaudah aku masuk kelas dulu yah.
Jenny : iya cell.
        Bel masuk, terdengar sangat nyaring & Marcell pun mempersiapkan buku-buku untuk pelajara pertama, kebetulan hari ini adalah hari selasa & pelajaran pertama adalah pelajarn B.Indonesia dan ada tugas untuk membuat puisi.

Marcell bergumam ”Aduh, aku de-degan membacakan puisi ini.” ucap dia dalam hati. Tak lama kemudian namanya pun dipanggil.
Bu Guru : Marcell . . . :3
Marcell : I...iyahh buu saya.
        Perasaan dag dig dug Marcell pun maju kedepan untuk memebacakan puisinya, inspirasinya tertuju pada 1 cewe dikelas itu, yang tak lain adalah Jenny. Saat ia membacakan puisi tsb, mata Marcell hanya fokus terhadap Jenny yang sedang membacakan puisi tersebut.

KAMU

Hey manis . . .
Kamu begitu indah & menarik
Kamu sangat cantik & mempesona
Dan selalu membuatku terpana

Kamu . . .
Mengapa kamu diciptakan begitu indah ?
Apa untuk bersanding denganku ?
Mungkin itu mustahil

Kamu . . .
Adalah makhluk Tuhan yang paling menarik
Saat aku bertemu dirinya
Hati ini terasa dag dig dug dibuatnya

Oh Tuhan . . .
Terimakasih kau t’lah ciptakan dia
Jika mungkin aku terlahir untuknya
Tolong persatukan aku dengannya


Jenny : Cell, puisi kamu sangat bagus & menjiwai.
Marcell tersenyum.
Jenny : mengapa dia hanya membalas pertanyaanku
             Dengan senyuman ?”gumam Jenny.

        Keesokan harinya, terdapat kertas berwarna pink cerah & isinya adalah puisi cinta& coklat yang berpita kuning.
Jenny : Siapa yang mengirimkan puisi romantis & coklat
             Berpita kuning ini ?
Lisa : Wah, apa tuh isinya, kamu liat dong ?
Jenny sambil memberikan kertas berwrna pink cerah yang berisi puisi romantis tsb.
Jenny : Nih, akmu baca ajaa sendiri.
Lisa : iya. (sambil membuka surat tersebut)

”Selamat pagi Bidadari”
Wajahmu bersinar bagaikan cahaya keindahan
Yang terpancar dari matamu

Lisa : Wahhh, romantis buanggett Jen puisinya, ada coklatnya pula.
Jenny : Ahh, lebay kamu Lis.
Lisa : Ciee . . . diem-diem ada yang mengagumimu Jen ?
          Hehe
Jenny : kamu ini ada-ada saja.
        Jenny masih bingung, siapa orang misterius yang memberikannya puisi romantis & coklat tersebut. Keesokan harinya terulang kembali, hari ini kertasnya berwarna biru muda & bunga mawar putih, yang diikat pita berwarna hijau cerah.
Jenny : Dari siapa lagi ini, apa masih sama seperti
     kemarin ?
lalu Jenny membuka kertas tsb. Yang isinya . . .

”Pagi ini begitu indah, saat pertama aku melihat senyumannmu yang manis, yang membuatku merasa tenang”

Lisa : Oh My God, so sweet banget, ga kalah seperti yang
          Kemarin Jen ?
Jenny : Siapa lagi ya, yang mengirimkan puisi ini ?
Lisa : Ya, mana aku tau ?
        Setiap pagi selalu seperti itu, sudah 20 puisi cinta, 10 coklat & 10 bunga mawar yang terkumpul dikamar Jenny, nih puisinya . . .
”Morning My Princess”
Tuhan kau begitu adil, meciptakan dia lebih menarik daripada bidadari yg turun dari khayangan
ð   dengan kertas warna hijau & coklat


Hai Cantik . . .
Semoga pagimu hari ini lebih indah dari sebelum-sebelumnya.
ð   dengan kertas berwarna kuning & bunga mawar
merah

Hey manis . . .
Senyumanmu sangat menawan dan mempu mengalihkan duniaku
ð   dengan kertas berwarna merah & coklat

Dear Jenny . . .
Tuhan itu sangat adil, maka dari itu Tuhan ciptakan kamu begitu menarik
dengan kertas berwarna orange & bunga mawar pink

”Morning”
Wajahmu sangat mempesona bagaikan cahaya bintang malam tadi
dengan kertas berwarna lavender & coklat

”Pagi Jenny”
Aku berdoa agar hari ini kamu selalu bahagia
ð   dengan kertas berwarna aqua & bunga mawar putih

Pagiku sangat indah, karena aku melihat seseorang yang sedang membaca puisi ini
dengan kertas berwarna ungu & coklat

Mungkin bagimu memebosankan, tapi menurutku melihatmu satiap hari tak membuatku jenuh
ð   dengan kertas berwarna coklat & bunga mawar
merah

Tuhan . .
Jagalah bidadari cantikku ini disetiap langkahnya
dengan kertas berwarna biru dongker & coklat

Andai kau tau, aku sangat menyukaimu
”Penggemar Rahasia”
ð   dengan kertas berwarna ungu & bunga mawar
pink

Begitu banyak hari yang ku lewati, rasa inn semakin dalam kepadamu
dengan kertas berwarna hijau tua & coklat

Cantik . . .
Adakah kau disana menyukaiku ?
ð   dengan kertas berwarna merah & bunga mawar
putih
Hey Manis . . .
Mengenalmu adalah hal yang terindah
ð dengan kertas berwarna hijau & coklat

Hey Cantik . . .
Menyayangimu adalah sebuah anugrah
ð   dengan kertas berwarna biru tua & bunga mawar

Bidadariku . . .
Aku sangat menyayangimu
ð   dengan kertas berwarna kuning & bunga mawar
putih

Hey cantik
Memilikimu adalah hal yang paling bahagis dlam hidupku
ð   dengan kertas berwarna pink muda & coklat

   Akhirnya Jenny mencari tahu sendiri, siapa orang yg sudah mengirimkan puisi tersebut. Ia datang sangat pagi ke sekolah. Saat ia baru saja ingin masuk ke kelas ada seseorang yang memakai jaket aba-abu dengan penutup kepala menaruh sesuatu dimeja Jenny. Alhasil Jenny langsung memergoki & langsung menepak pundak orang tsb.
Jenny : Hey, siapa kamu ?
* Marcell pun kaget dan bingung karna sudah ketauan oleh Jenny, alhasil Marcell pun langsung mengakuinya.
Marcell : Maaf ya Jen ?
Jenny : Jadi selama ini kamu yang ngirim puisi romantis,
             Coklat & bunga ?
Marcell : I...i...ya Jen, kamu ga suka yah ?
Jenny : Ya..ga gitu juga sih ?
Marcell : Jadi beneran kamu suka ?

        Jenny hanya membalasnya dengan senyuman. Keesokan harinya Marcell mempunyai siasat untuk membuat puisi sekaligus mengungkapkan perasaannya kepada Jenny.

Isi puisinya . . .

Mungkin hanya sekedar untaian kata
Tapi untaian kata ini sangat berarti untukku
Karena lewat puisi ini
Aku ingin mengungkapkan apa yang aku rasakan
Sebenarnya . . .
Aku menyukaimu . . .
Karena kamu begitu cantik, manis, & menarik
Setelah aku menyukaimu,
Ternyata aku mulai menyayangimu
Karena semakin hari rasa ini semakn dalam
Walau badai kan menghadang rasaku untukmu
Tak pernah patah semangatku
Untuk berusaha memilikimu seutuhnya
Awan disana mendorongku agar . . .
Wahai Bidadari ku yang cantik
Hari ini, detik ini, jam ini . . .
Aku ingin memiliki mu seutuhnya
Maukah kau menjadi kekasihku ?


Jenny : Cell, kamu serius ?
Marcell : Emang aku ada muka ga serius ?
Lisa : Ciiieeee. . .ehm. . . ehm
          Udah jadian aja, si Jenny tuh sebenernya malu-malu
         Kodok tau, dia juga suka sama lo Cell.
Marcell : Jen, apa bener yang dibilang Lisa ?
Jenny : Emmm...gimana yah ?
Marcell : Biar cepet deh, kamu mau / engga jadi pacar aku
                ?
Jenny : A...a..aku mau Cell:*
Marcell : Yeaaayyy. . .(sambil memeluk jenny)
Lisa : Woy, jangan bikin gua iri dong !
          Hehe, becanda dehh …
        Akhirnya mereka jadian di tanggal 22.02 , 22 sesuai dengan puisi cinta yang dikasih Marcell ke Jenny & 2 nya melambangkan coklat & bunga mawar yang selalu solid dihati pasangan manapun.

 

#END#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar